Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Selanjutnya dengan rendah hati Maswilhuda.com meminta kritik dan saran dari pembaca untuk artikel ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena Maswilhuda.com sangat menyadari, bahwa soal jawab ekonomi & asuransi pelayaran yang telah Maswilhuda.com buat ini masih memiliki banyak kekurangan atau kesalahan dalam menjawab soal-soal UKP & UAD ini.
EKONOMI & ASURANSI PELAYARAN (Naskah 01)1. Pelayaran termasuk dipelabuhan 5 hari status kpl dlm Time charter muatan diangkut 300 TEU pd tingkat freight US $200 / TEU (kurs 1 US $ = Rp 10000.
# Biaya-biaya Operasi
Biaya ttl pelayaran :
- Biaya bunker....................... Rp 60 jt
- Biaya pelabuhan................. Rp 70 jt
- Biaya muatan...................... Rp 150 jt
- Biaya agen.......................... Rp 50 jt
- Biaya claim .........................Rp 20 jt
- Biaya sewa container .........Rp 10 jt
# Biaya Harian
- Biaya charter pencharter.... Rp 25 jt / hr
- Biaya asuransi muatan....... Rp 5 jt / hr
- Biaya overhead ..................Rp 6 jt / hr
Ditanya :
a. Hitunglah laba (rugi) pelayaran tsb.?
b. Hitunglah titik pulang pokok ?
Jawab :
a. Laba (rugi) pelyr tsb (dlm jutaan Rp)
I. Pendptan freight 300 x US$ 200 / TEU x 10000 = Rp 600 jt
II. Biaya Variabel :
- Biaya bunker = Rp 60 jt
- Biaya pelabuhan = Rp 70 jt
- Biaya muatan = Rp 150 jt
- Biaya agen = Rp 50 jt
- Biaya claim = Rp 20 jt
- Biaya sewa container = Rp 10 jt
Total biaya variable…………………………………...Rp 360 jt
Laba kontribusi ( I – II ) ………………………………Rp 240 jt
III. Biaya tetap pencharter :
- Biaya charter = 5 hr x 25 jt = 125 jt
- Biaya asuransi = 5 hr x 5 jt = 25 jt
- Biaya Overhead = 5 hr x 6 jt = 30 jt
Total Biaya Tetap ....................Rp 180 jt
Laba operasi.............................Rp 60 jt
b. Biaya variable per TEU =
= TTL biaya variable_ = 360 jt
Muatan yg diangkut 300 jt
= 1,2 jt / TEU
Freight per TEU (P) = 200 x Rp 10000
= 2jt per TEU
Q BEP = TTL Biaya Tetap
Freight per TEU – biaya variable per TEU
= …. FC = …............180 jt ........….
P – VC 2 jt / TEU – 1,2 jt / TEU
2. Dilihat dari sifat usahanya, harap diuraikan yg membedakan bentuk operasi pelayaran reguler, bentuk operasi pelayaran tramper & Feeder service.
Jawab:
- Bentuk pelayaran regular liner ialah suatu jalur pelyrn yg sifatnya tertentu & teratur dlm menyinggahi setiap pelbhn dg frekuensi yg tetap & mempunyai skedul yg tertentu dimana kesemuanya itu harus diumumkan kpd semua pemilik muatan. Kedua belah pihak (pemilik kapal atau pemilik muatan ) menuntut ganti rugi apabila salah satunya tidak bias memenuhi ketentuan perjaqnjian satu pelabuhan yang tidak disepakati bersama perlu diumumkan.
- Bentuk pelayaran tramper ialah suatu bentuk operasional pelayaran yang sifatnya bebas tidak terikat ketentuan formal tidak mempunyai jalur pelayaran tetap tidak mempunyai jadwal pelayaran yang
- Bentuk pelayaran feeder service adalah suatu pelayaran yang melayani angkutan antar pelabuhan pedalaman dg pelabuhan pengumpul sedang pada umumnya pelayaran tersebut merupakan liner secara teratur harus melayani mother vessel.
3. Berepe jenis yang tergolong sebegei biaya tetap kapal atau biaya harian kapal dan uraikan juga berapa usaha pengendalian biaya tetap kapal tersebut agar tidak melampaui dari yang telah dianggarkan pershn.
Jawab :
Biaya tetap kpl a.l :
a. Biaya nakhoda dan ABK
b. Biaya pemeliharaan
Usaha untuk mengendalikan biaya tetap a.l:
a. Pengendalian langsung
- Dlm menentukan suplier atau kontraktor
- Harga, mutu waktu pelaksanaan fasilitas-fasilitas yg dimiliki (untuk repair / maintenance).
- Pd saat mensuplai barang dan pelaksanaan repair/maintenance perlu diawasi oleh pihak kpl dan pihak darat
- Tagihan dr kontraktor/suplier hrs diperiksa & diteliti terutama harganya
b. Pengendalian tdk langsung
Byknya juml hari layar hrs diusahakan per voyage sedikit mungkin atau tdk melebihi juml hari yg telah ditetapkan yaitu dg cara perencanaan sebaik mungkin oleh shipboard management sbb:
- Mengikuti letter of employment management atau voyage intruction.
- Mempersiapkan agar kpl laik laut, maintenance dg baik & spare part lengkap serta kebutuhan yg lain .
- Dlm merencanakan pelyrn hrs memperhatikan factor cuaca & rute yg baik.
- Mengatur kegiatan bongkar muat, repair, survey dsb agar kpl tdk delay.
- Dlm hal kpl delay diberitahukan ke pelbhn tujuan.
4. Jelaskan bbrp bentuk pertanggungan & hubungannya dg asuransi kpl (hull & machinery) berkaitan dg :
a. Pertanggungan All Risk Penuh
b. Pertanggungan all risk dg deductable
c. Pertanggungan dg constructive total loss
d. Pertanggungan total loss only
Jawab:
a. All Risk Penuh yaitu mencakup semua resiko & claim yg besarnya melebihi batas deductable, penggantian/ganti rugi ini dari pihak asuransi yg dijamin dlm polis.
b. All risk deductable adl biaya yg ditanggung sendiri.
c. Pertanggungan dg constructive total loss adl biaya yg digantikan akibat dari kandas, kebakaran & tabrakan.
d. Total loss only adl biaya yg diganti akibat tenggelam atau rusak lebih besar dari biaya kpl.
EKONOMI & ASURANSI PELAYARAN (Naskah 02)
1. Jelaskan yg dimaksud dgn bentuk operasi pelayaran Feeder Service selain juga sebutkan masing2 ( jenis operasi Feeder ( 15 ).
Jawab :
Adalah suatu pelayaran yg melayani angkutan antara port pedalaman dgn port pengumpul,sedang pd umumnya pelayaran tersebut merupakan liner secara teratur harus melayani mother vessel.
Sedangkan dua jenis operasi feeder antara lain :
a. deicated feeder adalah kapal yang kegiatannya melayani mother vessel tertentu.
b. Common feeer adalah kapal yang kegiatannya tidak terikat kepada mother vessel tertentu.
2. Salah satu bentuk kerjasama operasi pelayaran adalah bentuk consortium / operasi aliansi. Jelaskan bentuk operasi tersebut dan berikan contoh perhitungan share slot charternya :
Jawab:
Konsorsium/aliansi adalah suatu bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan pelayaran yang masing2x anggota menyewakan kapalnya kepada konsorsium, lalu masing2x anggota dapat menyerahkan kembali ruangan pada semua kapal2x milik anggota yang jumlahnya ditetapkan sesuai share (slot allocation) masing2x.
Contoh perhitungan share slot>charternya
Perush A misal share 20%
Perush B misal share 30%
Perush C misal share 40%
Dalam hal ini masing2x perush dapat menempatkan muatannya pada masing2x kapal untuk perush konsorsium sesuai pembagian share,prosentasinya secara silang termasuk dikapal sendiri
3. Uraikan paling sedikit 5 tugas pokok bidang operasi/usaha pada sebuah perush pelayaran dimana tugas bidang inilah yg sangant diharapkan keberhasilannya
Jawab :
5 tugas pokok bidang operasi
1. menyusun jadwal pelayaran
2. memasarkan ruangan muatan
3. menunjuk agen,stewador dan terminal
4. menyusun anggaran pendapatan dan bibiaya langsung/biaya variabel
5. melaksanakan pembinaan antara cabang2x
4. Dalam menentukan besarnya reimburseent dari perush asuransi kepada perush pelayaran dalam hal kerusakan kapal, peran Average adjuster sangat menentukan bahan2x/okomen yg diperlukan oleh Average adjuster dlm penyelesaian adjusmntnya :
Jawab :
Yang diperlukan Average Ajuster dalam mmenyelesaikan adjustment:
a. Survey report
- General Disbusment
- Repair account / invoice bea
- Biaya spare part
- Biaya bunker
- Freigh dan biaya transitmen
Biaya kerugian / kerusakan muatan akibat pembongkaran
5. Sebuah kapal akan membawa muatan dalam peti kemas sebanyak 300 TEUS dengan tingkat freigh Rp. 2,5 jt per TEUS jumlah hari muat 1,5 hari, dilaut dalam pelayaran memakan waktu 2 hari dan pelabuhan bongkar 1.5 hari
Dalam pelayaran /voyage tsb biaya variable terdiri dari
- Biaya bunker total Rp 80 jt
- Biaya pelabuhan total Rp 70 jt
- Biaya muat/bongkar total Rp 300 jt
- Biaya agen Rp 60 jt
- Biaya claim Rp 10 jt
- Biaya sewa container kosong Rp 50 jt
Sedangkan biaya tetap perhari sbb:
- Biaya tetap kapal Rp 8 Jt/hari
- Biaya asuransi Rp 4 jt/hari
- Biaya overhead Rp 6 jt/hari
- Biaya penyusutan Rp 7 jt/hari
Hitunglah :Laba konttribusi & Laba operasi
Jawab:
- Biaya variable :
- Biaya bunker total : Rp 80 jt
- Biaya pelabuhan total : Rp 70 jt
- Biaya muat/ bonkar total : Rp 300jt
- Biaya agent : Rp 60 jt
- Biaya claim : Rp 10 jt
- Biaya container kosong : Rp 50 jt
----------------
Total biaya variable : Rp 570 jt
Biaya tetap :
- Biaya tetap kapal 5x Rp 8jt = Rp 40 jt
- Biaya asuransi 5x Rp 4 jt = Rp 20jt
- Biaya over head 5x Rp 6jt = Rp 30 jt
- Biaya penyusutan 5x Rp 7jt= Rp 35jt
----------
Biaya tetap total = Rp 125jt
Total pendapatan freight = 300x Rp 2,5 jt = Rp750jt
a. Laba constribusi = Rp700jt – Rp 570 jt = Rp130jt
b. Laba operasi = Rp 130jt – Rp 125jt = Rp 5jt
EKONOMI & ASURANSI PELAYARAN (Naskah 03)
1. Selain usaha pokok pelayaran perushn pelyaran dapat juga menyelenggarakan keagenan, harap diuraikan kegiatan dari usaha keagenan tersebut serta uraikan juga pendapatan /penghasilan apa saja yang diperoleh dari usaha keagenan ?
Jawab :
a. Pngoperasian kpl (trafik,bunker,repair,maintenan survey sertificate,pengawakan,kperluan kpl lainnya.
b. Berusaha memperoleh muatan utk kpl prinsipal & cxligus melaksanakan handling dr muatan to muatan masuk/keluar.
c. Mungkin juga melayani pemantauan petikemas milikprinsipal.
Pendapatan /penghasilan dr usaha keagenan.
1. Call free/upah untuk pelayanan non komersial.
2. Komisi atas penanganan boking dan handling muatan.
3. Komisi pemantauan pemantauan peti kemas milik prinsipal atau pemantauan freight.
2. Harap diuraikan tugas pokok dari shipboard management team (uraikan tugas pokok dari awal kapal dibawah pimpinan nakoda dan kkm)
Jawab :
1. Merencanakan dan menyelenggarakan pemeliharaan kpl,survei,suplai kebutuhan kpl(bunker,spare part,store,dan perbekalan)dan repared.
2. Melakdanakan perintah berlayar berdasarkan employment letter(rincian tugas mengenai pelabuan yg disinggahi dgn muataannya,isi bunker,supplay dll.
3. Pembinanan awak kpl.
4. Memonitor/mengurus setifikat2 kpl ,ikut peraturan interen,nasional dan internasional.mengadakan latihan2 sekoci,kebakaran,meninggalkan kpl dst.
5. Mengusulkan dan mengendalikan biaya tetap pkl.
6. Mengawasi dan mengatur bongkar muat dan mengadministrasikan muatan kpl.
7. Komonikasi dgn pihak luar,ktr pusat,cabang,agen.
8. Menyelenggarakan administrasi kpl.
3. Untuk menaggulangi pengeluaran tak terduga dan untuk pengeluaran gaji abk selama dalam voyage, biasanya untuk di kapal disediakan kas kecil kapal.
Jelaskan cara pengelolaan kas kecil kapal.
Jawab :
- Penggunaan kas kpl hanya diperuntukkan unutk pembayaran gaji,lembur dan premi untuk nahkoda dan abk dalam keadaan darurat.
- Kas kecil langsung ditaqngani oleh nahkoda,ini dipisahkan dengan dana perusahaan,digunaakan untuk pengeluaran2 tertentu.bila kaskecil sudah dipakai dan telah menyusut sampai batas minimum,maka pemegang kas kecil harus mengajukan permintaan penggantian.
4. Dilihat dari sifat usahanya , harap diuraikanyang membedakan bentuk operasi pelayaran reguler dengan bentuk operasi pelayaran Tramper.
Jawab :
Bentuk pelayaran reguler liner ialah suatu jalur pelayaran yang sifat nya tertentu dan teratur dalam menyinggahi setiap pelabuhan dengan freqwensi yang tetap dan mempunyai skedul yang tertentu dimana kesemuanya itu harus diumkan kepada semua pemilik muatan.
Kedua belah pihak (pemilik kapal ataupun pemilik muatan) menuntut ganti rugi apabila salah satunya tidak bisa memenuhi ketentuan perjanjian satu pelabuhan yang tidak disepakati bersama.
5. Ada tiga bentuk mencharter kapal yaitu bareboat charter , Time charter dan voyage charter.
Harap jelaskan masing-masing dan terangkan juga biaya-biayanya yang mebedakan dari ketiga bentuk charter tersebut.
Jawab :
* Bentuk pelayaran tramper ialah
Suatu bentuk operasional pelayaran yang sifatnya bebas tidak terikat ketentuan formal tidak mempunyai jalur pelayaran tetap ( bebas) tidak mempunyai jadwal pelayaran yang perlu di umumkan .
* Bareboat charter ialah
Menchater kapal untuk jangka tertentu dimana yang diserahkan kepada pencharter hanya kapalnya saja,sedangkan yang menjadi tanggung jawab pencarter semua biaya2 yang timbul kecuali beban penyusutan dan asuransi
* Time charter adalah
Mencarterkan kapal u/jangka waktu tertentu, dimana kapal diserahkan kepada pencharter lengkap dengan crew dan perlengkapannya sedangkan biaya tetap dianggung perusahan pelayaran , Berupa biaya kapal dan crew , Premi asuransi,beban overhead dan defresiasi.
* Voyage charter ialah
Mencarterkan kapal untuk satu voyage atau lebih , dari satu pelabuhan ke palabuha n lainnya dalam voyage charter. Ditetapkan adanya LAY DAYS, Bahwa kapal tersebut harus siap menjalani pemuatan selama lay days tersebut masih berlaku dan melapor atas kedatangan kapal untuk menyampaikan Notice of readines yang kemudian ditanda tangani oleh nahkoda dan pencharter .
6. Harap diuraikan paling sedikit 7 ( Tujuh ) fungsi/Tugas cabang dari sebuah perusahaan pelayaran.
Jawab :
Fungsi cabang :
Memasarkan ruang kapal milik maupun kapal keagenan.
1. Memeritahukan kedatangan kapal kepada instansi pelabuhan dan Cosigne
2. Mengatur penyandaran kapal
3. Menyipkan dan mengurus surat-surat kapal
4. Menyiapkan loading list dan menyampaikannya kekapal dan perusahaan bongkar muat
5. Menyiapkan dokument muatan, Seperti resi gudang mates receipt, Manifest ,B.L.
6. Melayani permintaan kapal : Repair , Survey, Bunker, Perbekalan,Air dan per lengkapan kapal
7. Uraikan langkah-langkah yang perlu diambil pada saat mengajukan Claim Reimbursiment bila suatu saat kapal mengalami kerusakan yang biayanya melebihi biaya persyaratan ” Deductible”.
Jawab :
Langkah-langka yang perlu diambil pada saat mengajukan klaim renbursment bila kapal mengalami kerusakan yang biayanya melebihi dari besarnya persyaratan deductable
1. Bila hak tersebut akan dijalankan asuransi memberitahukan underwriter dgn menyerahkan copy NOP, SAR, PAR,SDR ,SOD
EKONOMI & ASURANSI PELAYARAN (Naskah 04)
01. Harap jelaskan yg dimaksud dengan bentuk pengusahaan kapal sbb.
a. Regular liner service
b. Tramper service
c. Feeder service
Jawab :
a. Bentuk pelayaran reguler liner
ialah suatu jalur pelayaran yang sifat nya tertentu dan teratur dalam menyinggahi setiap pelabuhan dengan freqwensi yang tetap dan mempunyai skedul yang tertentu dimana kesemuanya itu harus diumumkan kepada semua pemilik muatan.
b. Tramper service
adalah suatu jalur pelayaran yang sifat nya bebas dalam menyinggahi setiap pelabuhan dengan freqwensi yang tidak tetap.dan kapal dapat berlayar kemana saja.
c. Feeder service
adalah suatu pelayaran yg melayani angkutan antara pelabuhan pedalaman dgn pelabuhan pengumpul,sedang pd umumnya pelayaran tersebut merupakan liner secara teratur harus melayani mother vessel.
02. Beberapa cara menekan kerugian-kerugian akibat pengoperasian kapal yang ada hubungannya dengan bidang armada.
Jawab :
Cara menekan kerugian-kerugian akibat pengoperasian kapal yang ada hubungannya dengan bidang armada
a. Armada wajib meyelenggarakan perawatan dan perbaikan kapal secara tepat waktu.
b. Armada wajib meyelenggarakan pengawakan kapal secara standart prosedural.
c. Armada wajib melengkapi perbekalan dan perlengkapan kapal
d. Armada wajib mengasuransikan kapal dan awaknya.
03. Harap uraikan prosedur pengadaan kebutuhan kapal, misalnya prosedur pengadaan Bunker (BBM), sejak diminta oleh kapal s/d proses pembayaran kepada Supplier Bunker
Jawab :
Prosedur Bunker ;
1.Membuat pemahaman yang diketahui oleh nakhoda ditujukan kepada kantor pusat (bagian teknik)
2.Dari kantor pusat mengirim berita persetujuan bunker ke kapal dan cabang pelabuhan tujuan
3.Pemberitahuan dari cabang tentang pelaksanan bunker
4. Pelaksana bunker oleh pihak kapal sampai selesai, pihak kapal menerima bunker received sesuai kapasitas penerimaan bunker
5. Selanjutnya pihak kapal menyerahkan asli resi bunker kepihak pemilik bunker diteruskan kepihak agen tentang pembayaran
04. Sehubungan dengan asuransi Hull dan Machinery, Harap uraikan prosedur pengajuan cleam dalam hal kerusakan bagian kapal sejak terjadi kerusakan sampai memperoler reinbusment dari asuransi H & M
Jawab :
Misal terjadi kecelakaan dan mengakibatkan kapal mengalami kerusakan :
a. Mula – mula nahkoda harus memberi tahu ke armada.
b. Nahkoda menyiapkan
- NOP ( Note Of Protest )
- SAR ( Ship Accident Report )
- PAR (Personal Accident Report)
- SDR (Stevedore Damage report)
- SOD (Staement of Damege)
Dan dikirim kearmada bagian asuransi
c. Asuransi beritahu ke underwriter dan pertimbangan akan mengajukan claim atau tidak atas dasar deductible. Bila ia bagian asuransi menyerahkan copy NOPSAR, Ekstract Log book (EL), SODPARSDR kepada Underwriter (UW) atau adjuster yg ditunjuk UW.
d. Begitu kapal tiba , panggil surveyor dan akan mengeluarkan recomendasi dalam claim survey report
e. Berdasarkan recomendasi pelaksanaan repair/ docking dengan memperoleh invoice lalu claim survei report. Dan voice oleh armada dikirim kebagian asuransi
f. Bagian asuransi menyerahkan invoice UW atau average adjuster.
g. Adjuster atas dasar accident report dan documen pendukung akan membuat adjustment report (AR) dan diserahkan kebagian asuransi.
h. Bagian asuransi bila setuju lalu menandatangani AR tsb dan asli AR diserahkan ke unit asuransi sdg 1 copy dikembalikan kebagian adjuster.
i. Adjuster atas dasar copy AR akan membuat credit note dan diserahkan ke unit akutansi. Dari akutansi CN dan AR diserahkan ke unit keuangan bila akan menerima uangnya.
Harap dihitung :
a. Laba kontribusi (Contribution Margin) dalam voyage tersebut.
b. Laba bersih operasi / usaha dalam voyage tersebut
Jawab :
Total pendapatan freight = 200 x Rp1,5 juta = Rp. 320 juta
Total biaya variabel = Rp. 180 juta
a. Laba kontribusi = Rp. 320 juta – Rp. 180 juta = Rp. 140 juta
b. Pengendalian tdk langsung
banyaknya jumlah hari layar harus diusahakan pervoyage sedikit mungkin atau tidak melebihi jumlah hari yg tlh ditetapkan,yaitu dengan cara perencanaan sebaik mungkin oleh shipboard manjemen sbg brkt:
- Mengikuti latter of employment manajemen/voyage instruction.
- Mempersiapkan kpl agar laik laut,maintenance dng baik dan spare part lengkap serta kebutuhan yang lain.
- Dlm merencankan pelayaran hrs memperhatikan factor cuaca dan rute yg baik/menghasilkan.
- Mengatur kegiatan bongkar muat,repair,survey dsb,agar kpl tdk delay.
- Dlm hal kpl delay diberitahukan ke pelabuhan tujuan.
06. Jelaskan beberapa bentuk pertanggungan dan hubungannya dgn asuransi kpl (hull & machinary) berkaitan dgn :
a. Pertanggungan all risk penuh
b. Pertanggungan allrisk dgn deductible
c. Pertanggungan dgn constructive total loss
d. Pertanggungan total loss only.
Jawab :
a. All risk penuh
yaitu mencakup semua resiko dan claim yg besarnya melebihi batas deductible,penggantian/ganti rugi ini dari pihak asuransi yg dijamin dlm polis.
b. Allrisk deductible
adalah biaya yg ditanggung sendiri
c. Pertanggungan dgn constructive total loss
adalah biaya yg digantikan akibat dari kandas,kebakaran dan tabrakan.
d. Total loss
adalah biaya yg diganti akibat tenggelam atau rusak>biaya kapal
07.pd suatu rute tertentudiketahui tarif freight muatan dlm container per TEUnya =Rp 2jt.biaya variable per TEU = 1.2jt.setiap voyage pd rute tsb biaya tetap totalnya=240jt.harap hitung jmlh muatan minimum yg harus terangkut agar pervoyage tdk menderita kerugian(Q pd BEP).
Jawab :
Dik ;
- freight TEU dan container per TEU Rp2jt
- Biaya variable per TEU =1,2jt
- Biaya tetap total Rp240jt
Dit :
Jumlah TEU muatan minimum yg harus diangkut pervoyage agar tdk rugi (Q pd BEP).
Jawab :
QBEP = FC/P-Vc
= 240/2-1,2=240/0.8=300TEU.
EKONOMI & ASURANSI PELAYARAN (Naskah 05)
01. Pelayaran termasuk dipelabuhan 5 hari status kpl dlm Time charter muatan diangkut 300 TEU pd tingkat freight US $200 / TEU (kurs 1 US $ = Rp 10000.
# Biaya-biaya Operasi
Biaya ttl pelayaran :
- Biaya bunker....................... Rp 60 jt
- Biaya pelabuhan................. Rp 70 jt
- Biaya muatan...................... Rp 150 jt
- Biaya agen.......................... Rp 50 jt
- Biaya claim .........................Rp 20 jt
- Biaya sewa container .........Rp 10 jt
# Biaya Harian
- Biaya charter pencharter.... Rp 25 jt / hr
- Biaya asuransi muatan....... Rp 5 jt / hr
- Biaya overhead ..................Rp 6 jt / hr
Ditanya :
a). Hitunglah laba (rugi) pelayaran tsb.?
b). Hitunglah titik pulang pokok ?
Jawab :
a. Laba (rugi) pelyr tsb (dlm jutaan Rp)
I. Pendptan freight 300 x US$ 200 / TEU x 10000 = Rp 600 jt
II. Biaya Variabel :
- Biaya bunker = Rp 60 jt
- Biaya pelabuhan = Rp 70 jt
- Biaya muatan = Rp 150 jt
- Biaya agen = Rp 50 jt
- Biaya claim = Rp 20 jt
- Biaya sewa container = Rp 10 jt
Total biaya variable…………………………………...Rp 360 jt
Laba kontribusi ( I – II ) ………………………………Rp 240 jt
III. Biaya tetap pencharter :
- Biaya charter = 5 hr x 25 jt = 125 jt
- Biaya asuransi = 5 hr x 5 jt = 25 jt
- Biaya Overhead = 5 hr x 6 jt = 30 jt
Total Biaya Tetap ....................Rp 180 jt
Laba operasi.............................Rp 60 jt
b. Biaya variable per TEU =
= TTL biaya variable_ = 360 jt
Muatan yg diangkut 300 jt
= 1,2 jt / TEU
Freight per TEU (P) = 200 x Rp 10000
= 2jt per TEU
Q BEP = TTL Biaya Tetap__________
Freight per TEU – biaya variable per TEU
= …. FC = …............180 jt ........….
P – VC 2 jt / TEU – 1,2 jt / TEU
Jawab :
- Bentuk pelayaran regular liner ialah suatu jalur pelyrn yg sifatnya tertentu & teratur dlm menyinggahi setiap pelbhn dg frekuensi yg tetap & mempunyai skedul yg tertentu dimana kesemuanya itu harus diumumkan kpd semua pemilik muatan. Kedua belah pihak (pemilik kapal atau pemilik muatan ) menuntut ganti rugi apabila salah satunya tidak bias memenuhi ketentuan perjaqnjian satu pelabuhan yang tidak disepakati bersama perlu diumumkan.
- Bentuk pelayaran tramper ialah suatu bentuk operasional pelayaran yang sifatnya bebas tidak terikat ketentuan formal tidak mempunyai jalur pelayaran tetap tidak mempunyai jadwal pelayaran yang
- Bentuk pelayaran feeder service adalah suatu pelayaran yang melayani angkutan antar pelabuhan pedalaman dg pelabuhan pengumpul sedang pada umumnya pelayaran tersebut merupakan liner secara teratur harus melayani mother vessel.
03. Brp jenis yg tergolong sbg biaya tetap kpl atau biaya harian kpl dan uraikan juga berapa usaha pengendalian biaya tetap kpl tsb agar tdk melampaui dry g tlh dianggarkan pershn.
Jawab :
Biaya tetap kpl a.l :
a. Biaya nakhoda dan ABK
b. Biaya pemeliharaan
Usaha untuk mengendalikan biaya tetap a.l:
a. Pengendalian langsung
- Dlm menentukan suplier atau kontraktor
- Harga, mutu waktu pelaksanaan fasilitas-fasilitas yg dimiliki (untuk repair / maintenance).
- Pd saat mensuplai barang dan pelaksanaan repair/maintenance perlu diawasi oleh pihak kpl dan pihak darat
- Tagihan dr kontraktor/suplier hrs diperiksa & diteliti terutama harganya
b. Pengendalian tdk langsung
Byknya juml hari layar hrs diusahakan per voyage sedikit mungkin atau tdk melebihi juml hari yg telah ditetapkan yaitu dg cara perencanaan sebaik mungkin oleh shipboard management sbb:
- Mengikuti letter of employment management atau voyage intruction.
- Mempersiapkan agar kpl laik laut, maintenance dg baik & spare part lengkap serta kebutuhan yg lain .
- Dlm merencanakan pelyrn hrs memperhatikan factor cuaca & rute yg baik.
- Mengatur kegiatan bongkar muat, repair, survey dsb agar kpl tdk delay.
- Dlm hal kpl delay diberitahukan ke pelbhn tujuan.
04. Jelaskan bbrp bentuk pertanggungan & hubungannya dg asuransi kpl (hull & machinery) berkaitan dg :
a. Pertanggungan All Risk Penuh
b. Pertanggungan all risk dg deductable
c. Pertanggungan dg constructive total loss
d. Pertanggungan total loss only
Jawab :
a. All Risk Penuh yaitu mencakup semua resiko & claim yg besarnya melebihi batas deductable, penggantian/ganti rugi ini dari pihak asuransi yg dijamin dlm polis.
b. All risk deductable adl biaya yg ditanggung sendiri.
c. Pertanggungan dg constructive total loss adl biaya yg digantikan akibat dari kandas, kebakaran & tabrakan.
d. Total loss only adl biaya yg diganti akibat tenggelam atau rusak lebih besar dari biaya kpl.
Advertisement
